Sentra Kerajinan Indonesia

Sentra Kerajinan Indonesia (SKI) adalah sebuah organisasi nir-laba, berkhidmat pada pengembangan SDM Pengrajin Kerajinan Rakyat. Khidmat ini berdasarkan bahwa penduduk Indonesia yang sebagian besar hidup di daerah pedesaan dengan menempati ribuan pulau Nusantara, sudah mengenal adanya usaha kerajinan semenjak sebelum kemerdekaan.


Pada saat tersebut usaha kerajinan dapat mendukung kehidupan mereka, seperti antara lain kerajinan keris, kapak, panah, tombak, tenun, batik, dan anyaman. Pada satu sisi, Industri kerajinan berkembang sesuai dengan corak, dan ciri-khas masing-masing suku bangsa yang pada umumnya mencerminkan ciri budaya dan tingkat peradaban masing-masing daerah, sehingga memberikan warna yang khas pada khasanah kerajinan di tanah air. Namun pada sisi lain, keberadaan para pengrajin tetap saja bersahaja, baik dalam segi keterampilan, pengetahuan, terlebih tingkat kesejahteraan para Pelakunya.

Kerajinan Rakyat, adalah bentuk perpaduan antara keterampilan tangan dengan nilai-nilai seni dan keindahan, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kebudayaan Indonesia. Telah sejak lama, para perajin kita, menggali, mengembangkan, dan melestarikan warisan budaya dalam berbagai corak dan ciri khasnya masing-masing. Keragaman Industri kerajinan di tanah air, sangat potensial untuk ditingkatkan menjadi komoditas perdagangan yang memiliki daya saing yang tinggi, tidak kalah dibandingkan dengan produksi kerajinan negara-negara lain.


Dari jumlah tenaga kerja yang ada, sekitar 2,5 juta orang bekerja di berbagai sentra kerajinan. Jika masing-masing sentra kerajinan tumbuh, berkembang dan kemudian bisa menampung satu, dua tenaga kerja baru, maka akan terserap sekitar 3-5 juta tenaga kerja.

Hal ini menjadikan usaha kerajinan rakyat sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan, usaha kecil dan menengah yang bisa memiliki jaringan kerjasama dengan usaha besar.

Para pelaku kerajinan rakyat menghasilkan beragam seni kerajinan, mulai dari anyaman daun dan bambu, ukiran kayu, kain tenun dan kain ikat tradisional, batik, keramik, hingga kerajinan perak dan emas. Di samping mereka yang benar-benar bekerja sebagai pengrajin, kegiatan ini dapat pula dilakukan sebagai pekerjaan sambilan untuk menambah penghasilan.

Dengan demikian Kerajinan Rakyat, merupakan satu diantara sarana dari peningkatan perekonomian yang berakar pada masyarakat. Selain itu, kemajuan industri kerajinan di suatu daerah pedesaan juga akan mengurangi urbanisasi dan pengangguran serta meningkatkan pemerataan pendapatan. Dampaknya adalah berkurangnya kesenjangan sosial dan mengurangi jumlah penduduk miskin.

Dalam kerangka industri dan perdagangan global, kerajinan rakyat memerlukan fasilitasi agar dapat memenuhi standar kualitas serta tuntutan pasar, baik pasar domestik maupun pasar internasional. Se-indah apapun, se-baik apapun, se-banyak apapun, kalau tidak dapat dipasarkan, tidak dapat dijual, tentu tidak mendatangkan keuntungan bagi pengrajin.

Strategi yang perlu dibangun untuk bersaing di pasar global itu, antara lain dilakukan melalui pengembangan design, produk inovasi terbaru dan berkualitas, serta standarisasi harga yang adil dan dapat diminati pasar perdagangan kerajinan di negara lain.







VISI:
  • Yayasan Sentra Kerajinan Indonesia menjadi wadah yang mampu memfasilitasi pengembangan usaha kerajinan rakyat untuk mampu bersaing pada skala internasional.

MISI:
  • Lebih meningkatkan kualitas kerajinan rakyat sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen, baik pada tingkat lokal, nasional maupun internasional.
  • Lebih memfasilitasi usaha kerajinan rakyat melalui bentuk kemitraan yang adil dengan berbagai pihak sehingga dapat terpenuhi kebutuhan para pelaku kerajinan, yaitu promosi, teknologi, pelatihan dan permodalan (ECO FAIR TRADE).



STRATEGI:
  1. Melakukan identifikasi terhadap kendala-kendala dalam pengembangan usaha kerajinan rakyat dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual.
  2. Melakukan studi struktur biaya harga pokok produksi dan margin keuntungan yang diperoleh usaha kerajinan rakyat.
  3. Mempersiapkan action plan pengembangan usaha kerajinan rakyat sebagai bahan untuk kemitraan dengan pihak yang memiliki kepedulian pada usaha kerajinan rakyat.4. Melakukan pendampingan secara sistematis dan terorganisasi untuk pengembangan usaha kerajinan rakyat yang bertumpu pada potensi lokal.

PELAYANAN:
  1. Fasilitasi kemitraan dalam pengembangan usaha kerajinan rakyat melalui peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan manajemen usaha kerajinan rakyat.
  2. Fasilitasi kemitraan dalam pelaksanaan promosi, marketing dan sales hasil kerajinan rakyat, baik pada tingkat lokal, nasional maupun internasional.
  3. Fasilitasi kemitraan untuk penyiapan program kerja pengembangan usaha kerajinan rakyat.
Komponen Fasilitasi Kemitraan Untuk Pengembangan Usaha Kerajinan Rakyat Melalui Yayasan Sentra Kerajinan Indonesia.


Beberapa Pelatihan Kerajinan Rakyat yang difasilitasi Sentra Kerajinan Indonesia
Peserta dari: Kabupaten Bantaeng (Sulawesi Selatan), Bekasi (Jaa Barat), Kabupaten Jember (Jawa Timur), DKI Jakarta.


Alamat Showroom:

Thamrin City, Jl. Kebon Kacang Raya,
Lantai 1, Blok-H2, No.3, Jakarta Pusat.

Sekertariat Representative:
Jl. MH. Thamrin Kav. 8,
Jakarta (10340)- Indonesia. Phone : 021-6027 0566

Kontak Person: Jati Eko Waluyo
HP: 0818354531

Related Posts :

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda.

Komentar, tanggapan dan pertanyaan . . . kami persilakan,
Anda sampaikan di kolom ini.